Kamis, 17 Desember 2009

CERPEN

CERPEN
Di perjalanan menuju sekolahnya, Tina berangkat dengan diantarkan oleh kakaknya. Ketika melewati jembatan, Tina melihat seorang anak laki-laki yang ternyata bersekolah di tempat yang sama dengannya. Awalnya dia tidak mengetahui kalau anak laki-laki itu juga menuju ke sekolah yang ditujunya. Diam-diam Tina menyimpan perasaan pada anak laki-laki itu. Ketika jam istirahat, diam-diam Tina juga memperhatikan dia. Tina baru mengetahui kalau ternyata namanya adalah Wahyu.
Pada saat kenaikan kelas, kebetulan ruang kelas Tina dan ruang kelas Wahyu berhadapan. Tina adalah adik kelas dari Wahyu. Tina ternyata mempunyai kenalan cewek yang satu kelas dengan Wahyu, dia bernama Kanthi. Tanpa diketahui oleh Tina, ternyata teman dari Wahyu yang bernama Kino mempunyai nomor HPnya Tina. Dari situlah, Tina mulai berkenalan dengan Wahyu. Tetapi perkenalan itu tidak terjadi secara langsung, hanya terjadi lewat SMS dan telepon. Tanpa disadari oleh Tina, Kino ternyata menyimpan perasaannya pada Tina. Tetapi Tina mengabaikan rasa itu dan membuat seolah-olah dia tidak tahu kalau Kino menyimpan perasaan padanya. Wahyu dan Kino merupakan sahabat yang begitu dekat. Kemana-mena mereka selalu bersamaan. Selain itu juga ada satu teman lagi yang begitu dekat dengannya. Dia adalah Gun. Dari situlah, Tina mengenal ketiga sahabat itu.
Pada saat menjelang ujian, komunikasi Tina dan Wahyu memburuk. Mereka memberi kabar hanya kadang-kadang. Sampai akhirnya, sebelum ujian, Tina sakit. Untuk penyembuhannya harus dioperasi. Pada saat operasi, Tina tidak memberi kabar pada Wahyu, karena mereka sudah jarang berkomunikasi. Tina hanya memberi kabar pada Kino bahwa dirinya akan dioperasi, dia terkena tumor. Setelah operasi selesai, dan Tina dibawa pulang. 3 hari kemudian Kino dan Gun menjenguknya. Mereka hanya bertemu sebentar, karena tidak begitu lama Kino dan Gun datang, mereka pulang karena sudah sore.
Pada waktu pengumuman kelulusan, Tina sengaja datang ke sekolah. Tetapi disana dia tidak melihat Wahyu. Dia hanya melihat Kino dan Gun. Kemudian Tina bertanya pada Kino tentang kelulusan, dan ternyata Kino tidak lulus. Kemudian Tina menanyakan bagaimana dengan Wahyu dan Gun, dan ternyata mereka berdua lulus. Setelah kelulusan itu, antara Tina, Wahyu, Kino dan Gun sama sekali tidak ada kabar. Mereka entah pergi kemana, sedangkan Tina masih melanjutkan sekolahnya itu di kelas 3 sampai lulus.
Tanpa diduga, ternyata ada nomor baru memanggil. Setelah diangkat, itu adalah Wahyu. Betapa senangnya hati Tina menerima telepon itu. Sampai akhirnya mereka saling memberi kabar, sering berkomunikasi. Kemudian, beberapa hari kemudian, Wahyu ingin bertemu dan ingin datang ke rumah Tina. Keesokan harinya, Wahyu benar-benar datang ke rumahnya. Ketika mereka bertemu, Tina sungguh bahagia. Diam-diam Tina masih menyimpan perasaan pada Wahyu. Wahyu ternyata juga memiliki perasaan yang sama. Minggu berikutnya, Wahyu dan Tina membuat kesepakatan. Dimana Wahyu mengatakan bahwa dia mencintainya. Tina merasa sangat bahagia dan menerimanya.
Hubungan mereka terus berjalan. Sampai akhirnya mereka berpisah. Tetapi perpisahan itu bukan karena mereka sudah tidak lagi saling mencintai, tetapi karena mereka harus menjalan keputusan mereka masing-masing. Mereka melanjutkan sekolah di tempat yang berjauhan. Tetapi hubungan mereka begitu lancar. Sewaktu-waktu pada saat liburan dan Tina pulang ke rumah, mereka bertemu, dan terkadang Wahyu datang ke rumah Tina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar